In the deepest hour of the night, confess to yourself that you would die if you were forbidden to write. And look deep into your heart where it spears its roots the answer and ask yourself; must I write? (Rainer Maria Rilke)
Sabtu, 24 Oktober 2009
Selamat Ulang Tahun
Dear 15 Years old Mahel
at
SMU Taruna Bakti, kelas 1 A, baris pertama, deret kedua.
Hi Mahel! Ya, ini aku, masa depan kamu. Aku adalah diri kamu dalam kurun waktu tujuh tahun dari sekarang. Pada saat surat ini sampai di tangan kamu, kamu sedang berulang tahun yang ke 15 tahun. Jadi, apabila perhitungan kalender aku tidak salah, maka tanggal di waktu-mu adalah 9 Oktober 2002. Jangan kamu pertanyakan dulu mengenai apa alasan surat ini bisa sampai di tangan kamu. Setidaknya berikanlah aku kesempatan untuk memberikan kado ulang tahun yang lebih berharga dari sekedar ucapan "Selamat Ulang Tahun."
Karena kita lebih dekat dari yang engkau tahu, maka izinkanlah aku untuk memanggilmu dengan nama kecil kita berdua "Amal". Amal, hidup itu indah. Aku ingat dan mengerti dengan sangat bahwa ketika kamu membaca surat ini ada satu penyangkalan terhadap pernyataanku barusan. Aku tahu bahwa pilihan kamu untuk bersekolah di tempat itu tampak seperti sebuah kesalahan. Namun, tenanglah. Percayalah bahwa hidup itu indah. Akan ada saat di dalam kehidupan kamu di Taruna Bakti dimana akan kamu sadari bahwa pilihan kamu tidak salah.
Amal, aku tahu bahwa hidup kamu terkesan menyedihkan pada saat kamu membaca surat ini. Namun, ingatlah: kamu harus meneruskan langkah kamu disana. Remember, you have a one of a kind life and you must live that life to the fullest. Aku harus berhenti bercerita sekarang. Kamu masih ingat kan, peraturan para penyihir yang paling utama: "Kita tidak boleh mengubah masa lalu!"
Kendati demikian, aku mengambil resiko mengirim surat ini melalui pintu dimensi waktu yang dijaga oleh Pluto untuk meyakinkanmu bahwa semuanya akan baik-baik saja. Aku harap kamu akan mengerti maksud dan tujuan dari surat ini. Kamu sekarang aku beri waktu selama 15 menit untuk bersedih hati dan menangisi kepedihan hidupmu di hari ulang tahun mu yang ke-15. Setelah itu? Lanjutkan hidupmu. :)
Selamat ulang tahun!
Amahl S. Azwar, 22 years old.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wew. Touching.
BalasHapusHey. Thank you.
BalasHapus